Benny Rhamdani Ungkap Lapangan Kerja PMI Korsel di Sektor Fishing Terancam Disetop

Mawardi Tombang
Selasa, 17 Oktober 2023 16:01:32

KANALSUMATERA.com - Jakarta-Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 149 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan (Korsel) dan Jerman.

Dari jumlah tersebut, 144 orang akan diberangkatkan untuk bekerja di Korsel, sementara sisanya 5 pekerja migran akan bekerja di Jerman. Di Korsel, mereka akan bekerja di sektor manufaktur dan fishing atau perikanan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani kembali mengingatkan agar para PMI mematuhi ketentuan yang ada saat bekerja di negara orang.

"Pegang, niat dan komitmen kalian. Jangan kalian tiba di Korea jadi kaburan," ujar Benny dalam sambutannya di eL Hotel Royale Jakarta, Senin (16/10/2023).

Kaburan sendiri, berarti pekerja migran yang belum selesai kontrak, lantas menghilang atau pindah ke perusahaan lain. Menurut Benny, PMI yang kaburan tersebut telah menimbulkan persoalan serius.

Baca: Dibalik Dahsyatnya Erupsi Gunung Marapi, Belasan Korban Disorot Media Asing

"Karena saya buka nih, rekomendasi perwakilan RI, meminta fishing untuk disetop. Angka kaburan itu sudah mencapai 700 orang. Sudah banyak, ini menimbulkan masalah bagi pemerintah Korea," tuturnya.

Benny saat ini tengah negosiasi agar PMI di sektor fishing tetap bisa dikirimkan. Seiring dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu meminta agar para PMI tak tergoda untuk jadi pekerja migran kaburan.

"Perwakilan sudah merekomendasikan untuk ditutup. Saya sedang bernegosiasi agar tidak ditutup tapi saya minta juga saudara-saudara yang bekerja di sektor fishing, untuk menjadi kaburan karena bujuk-rayu, tipu-daya orang-orang tertentu yang menjanjikan sesuatu yang lebih indah. Hati-hati," papar Benny.

Menurut Benny, banyak kerugian apabila PMI berstatus kaburan, salah satunya bisa terkena denda Rp400 juta, apabila tertangkap petugas terkait.

"Darimana ada uang? Mau minta perlindungan siapa? Ada sindikatnya juga, menawarkan pindah 'Di sini gajinya lebih tinggi' itu bohong," kata Benny.

Baca: Terpilih Jadi Ketua Umum PMKJ, Fauzi Ishak: Bimbing Saya Untuk Memajukan Organisasi Ini

Ketika sekali menjadi kaburan, lanjut Benny, PMI tersebut tidak bebas hidup di Korea Selatan sehingga harus bersembunyi dan pindah-pindah tempat tinggal, karena takut dirazia oleh penegak hukum setempat.

"Kalau anda menjadi kaburan, pemerintah Korea menutup, berarti anda mengubur banyak mimpi teman-teman kita yang akan berangkat bekerja ke Korea di sektor fishing," jelas Benny.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, yang diundang untuk memotivasi para PMI, mengapresiasi BP2MI yang dipimpin oleh Benny Rhamdani.

"BP2MI telah berhasil membuka berbagai peluang kerja untuk pekerja Indonesia. Sekaligus selalu berupaya memberikan fasilitas dan juga kemudahan, serta menjamin perlindungan bagi rekan-rekan pekerja migran," ujarnya.

Lebih lanjut, Arsjad meminta agar para PMI bangga menjadi pekerja migran. Sebab, sesungguhnya mereka orang-orang yang dibutuhkan bagi industri global karena memiliki kemampuan dengan standar internasional.

Baca: Blank Spot Korupsi BTS 4G Kominfo, IMO-Indonesia Desak Penegak Hukum Transparan

"Teman-teman kalian harus bangga, harus bangga sekali, karena artinya teman-teman memiliki skill dan kapasitas yang menjadi demand atau kebutuhan dari industri dunia," kata Arsjad.

"Harus kita akui banyak orang lain yang menginginkan kesempatan yang adik-adik miliki," lanjutnya. ***

Terkait
GKSB Indonesia-Palestina: Kehadiran Israel di Indonesia Cederai Amanah UUD 1945
GKSB Indonesia-Palestina: Kehadiran Israel di Indonesia Cederai Amanah UUD 1945
Menkeu RI Sri Mulyani Minta Bubarkan Klub Moge, Ternyat
Ada 14 Kasus Covid-19 Subvarian Orthrus di Indonesia
Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga di
Lainnya
Cerita Jokowi Divaksinasi Covid-19: Merasa Pegal Setelah Dua Jam
Cerita Jokowi Divaksinasi Covid-19: Merasa Pegal Setelah Dua Jam
Pengangkatan Direktur PT TMB Tuai Protes Mahasiswa Tanj
Erdogan: Semua Teroris yang Bunuh Muslim Miliki Senjata
PLTA Koto Panjang Mulai Kurangi Bukaan Pintu Pelimpah A
Daerah
Forum Pekanbaru Kota  Bertuah Bersilaturahmi ke Dinas Koperasi UMK
Forum Pekanbaru Kota  Bertuah Bersilaturahmi ke Dinas Koperasi UMK
Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I Sudah Dibuka Akhi
Wabup Siak, Husni Merza: Say No to LGBT
Nasional
Utusan Riau Raih Juara Tiga Lomba Baca Kitab Kuning, Markarius Anwar: Alhamdulillah, Bangga
Utusan Riau Raih Juara Tiga Lomba Baca Kitab Kuning, Markarius Anwar: Alhamdulillah, Bangga
Anggaran BP2MI Ditambah, Benny Rhamdani: Terima Kasih P
Dibalik Dahsyatnya Erupsi Gunung Marapi, Belasan Korban
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Politik
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Cak Imin Ungkit Kehancuran saat Orde Baru karena KKN
Markarius Anwar Jabat Kapten Daerah Riau Tim Anies-Muha
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela