Prihatin Penutupan PT. Sritex, Aleg PKS Hendry Munief : Pastikan Hak Karyawan Terpenuhi

Mawardi Tombang
Minggu, 2 Maret 2025 10:00:45

KANALSUMATERA.com - Jakarta -- Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Hendry Munief MBA menanggapi penutupan PT Sritex dan PHK terhadap puluhan ribu pegawainya pada Jum'at (28/02/2025).

Anggota Komisi VII ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang terjadi pada PT. Sritex tersebut.

"Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas penutupan PT Sritex dan dampaknya bagi lebih dari 10.665 karyawan yang kehilangan pekerjaan. Kami memahami bahwa ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut masa depan ribuan keluarga yang bergantung pada keberlangsungan industri ini," ungkapnya saat dihubungi pada Ahad (2/3/2025).

Keputusan pailit ini, imbuhnya, tentu menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi pekerja tetapi juga bagi sektor tekstil nasional.

Baca: Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pembangunan Daerah yang Berkeadilan

"Industri tekstil selama ini menjadi salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia, dan apa yang terjadi pada Sritex menjadi peringatan bagi kita semua akan tantangan besar yang dihadapi sektor ini," ujar Anggota DPR RI dari Dapil Riau I ini.

Dalam menghadapi kondisi ini, kata Hendry, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, Pertama, memastikan pemenuhan hak karyawan.

"Kami akan mengawal agar hak-hak pekerja, termasuk pesangon dan jaminan sosial, benar-benar diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Pemerintah juga perlu memastikan adanya skema perlindungan tenaga kerja bagi mereka yang terdampak," tegas Hendry.

Kedua, lanjut Hendry, evaluasi kebijakan industri tekstil nasional. Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap daya saing industri tekstil nasional, termasuk dampak serbuan impor tekstil yang semakin melemahkan industri dalam negeri.

Baca: Dukung Usulan Daerah Istimewa Riau, Hendry Munief akan Loby Fraksi di Senayan

"Regulasi yang lebih berpihak kepada industri dalam negeri harus menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terus berulang," ujarnya.

Ketiga, imbuh Handry, mendorong solusi bagi eks-karyawan. Pemerintah dan pihak terkait perlu menyiapkan program pelatihan ulang (reskilling & upskilling) agar para pekerja yang terdampak bisa terserap di industri lain atau memiliki keterampilan baru.

"Dukungan bagi wirausaha juga harus diperkuat, baik melalui akses permodalan maupun pelatihan usaha," pungkasnya.

Keempat, lanjut Hendry, masa depan industri tekstil nasional. Kasus Sritex ini harus menjadi pelajaran berharga agar sektor industri tekstil dan manufaktur dalam negeri tidak semakin terpuruk.

Baca: Syahrul Aidi Bersilaturahmi dengan Dubes Yordania, Bahas Peluang Beasiswa hingga Situasi di Timteng

Pemerintah, DPR, dan pemangku kepentingan harus bekerja sama dalam menyusun kebijakan industri yang lebih berkelanjutan dan kompetitif di tengah dinamika global.

"Kami di Komisi VII DPR RI akan terus mengawal perkembangan industri nasional agar tetap mampu bersaing dan memberikan kontribusi bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

"Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik demi masa depan industri nasional yang lebih kuat dan berdaya saing," tutup Hendry.

Terkait
Hendry Munief Dukung Langkah Pemerintah Kawal Investigasi Penembakan WNI asal Riau di Malaysia
Hendry Munief Dukung Langkah Pemerintah Kawal Investigasi Penembakan WNI asal Riau di Malaysia
Pemerintah Hapus Sistem Kelas di BPJS Kesehatan, Digant
Kemenkeu Pangkas 16 Belanja Kementerian/Lembaga, Ini Da
Hampir 100% Madrasah MeNggunakan Rapor Digital Madrasah
Lainnya
Perludem Minta Pemerintah Terbuka Jika Ada Klaster Pilkada 2020
Perludem Minta Pemerintah Terbuka Jika Ada Klaster Pilkada 2020
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sebut 17 Rel
Semprot Kepala OPD, Isdianto: Kalau Tak Mau Jabat, Sila
Muswil IPM Sumbar ke-21 Ratusan Pelajar Muhammadiyah Ak
Pendidikan
Wamen Dikdasmen: Pentingnya Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tendik
Wamen Dikdasmen: Pentingnya Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tendik
Wamen Dikdasmen: Kompetensi Pendidik dan Tendik untuk G
Bupati Rohil Lakukan Survey Lokasi Pembangunan Universi
Daerah
Sebanyak 208 CJH Siap Berangkat ke Tanah Suci Jalankan Ibadah Haji
Sebanyak 208 CJH Siap Berangkat ke Tanah Suci Jalankan Ibadah Haji
Hendry Munief Doakan Jamaah IKROHIL Dumai Mendapat Haji
Hendry Munief Doakan Jamaah IKROHIL Dumai Mendapat Haji
Ekonomi
Pemerintah Minta Boeing Buat Pabrik Komponen di Indonesia, Dua Pulau ini Paling Strategis
Pemerintah Minta Boeing Buat Pabrik Komponen di Indonesia, Dua Pulau ini Paling Strategis
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah
RAPBN 2025: Optimisme Kebijakan Fiskal dalam Masa Trans
Nasional
Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pembangunan Daerah yang Berkeadilan
Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pembangunan Daerah yang Berkeadilan
Dukung Usulan Daerah Istimewa Riau, Hendry Munief akan
Hendry Munief Minta Pemerintah Sikapi Kebijakan Dagang
Global
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Ko
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya