Barang Milik PMI Ditahan Bea Cukai, Kepala BP2MI Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa

Mawardi Tombang
Selasa, 7 November 2023 22:45:04

KANALSUMATERA.com - Jakarta - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani turut menyesalkan terjadinya kembali penahanan terhadap barang milik Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh petugas Bea Cukai.

Benny mengatakan, ratusan PMI yang pulang dari negara penempatan melaporkan kepadanya bahwa barang milik mereka ditahan oleh petugas Bea Cukai di pelabuhan Semarang, Jawa Tengah dan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Dua Minggu terakhir ini banyak keluhan dan kemarahan yang diluapkan oleh pekerja migran Indonesia barang mereka tertahan di pelabuhan Semarang dan Tanjung Perak," kata Benny kepada wartawan usai melepas 44 PMI di Aula kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta pada Selasa (7/11/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu menyebut ditahannya barang milik PMI tersebut lantaran peraturan yang diusulkan oleh BP2MI terkait pembebasan bea masuk barang milik PMI kepada Menteri Keuangan (Menkue) Sri Mulyani beberapa bulan lalu belum disetujui.

Baca: Ratusan PMI Un-prosedural Dipulangkan dari Uni Emirat Arab, Kepala BP2MI: Ini Kejahatan Masa Lalu

"Alasan petugas Bea Cukai menahan barang milik PMI karena aturan yang dibahas atau yang didorong BP2MI itu belum selesai, aturan apa? Itu aturan yang diinisiasi oleh BP2MI agar Menteri Keuangan segera mengeluarkan PMK yang mengatur pembebasan barang milik PMI," ujar Benny.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu mengungkap lembaganya mengusulkan aturan pembebasan biaya barang milik PMI karena melihat dari penghasilan yang diberikan oleh pahlawan devisa itu kepada negara.

Oleh karena itu, Benny mendesak Sri Mulyani untuk segera mengesahkan aturan yang diusulkannya beberapa bulan lalu, agar PMI mendapat relaksasi terkait barang yang mereka bawa dari negara penempatan.

"Kami ingin ada peraturan yang spesifik mengatur barang milik PMI dan ada good will negara tentang relaksasi, jadi jangan PMI ini jadi objek pajak, pajak, pajak terus padahal yang Meraka berikan kepada negara sangat besar, sesekali lah memberikan aturan relaksasi kepada PMI," terang dia.

Baca: Kebakaran Hebat Terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara

"Kita juga mengusulkan tentang imei. PMI dihormati di negara penempatannya, tapi terkadang mendapat perlakuan hina di negaranya sendiri. Ini naif menurut saya," tegas Benny.

Benny meminta kepada petugas Bea Cukai untuk tidak mencurigai barang yang dibawa PMI pulang dari negara penempatan ke Indonesia. Sebab, Benny memastikan barang yang dibawa PMI tersebut pasti tidak melanggar hukum.

"Janganlah PMI ini terus-terusan dicurgai, mereka ini bawa barang yang merak pulang hanya untuk oleh-oleh kepada sanak keluarganya yang ada di kampung halaman, mereka ini bukan pejabat yang korupsi yang harus diperiksa dan dicurigai oleh petugas. Bayangkan PMI udah menyumbangkan devisa terbesar nomor dua kepada negara setelah migas, artinya jasa PMI sudah banyak kepada negara, kita harus mengormati mereka," tegas Benny. ***

Terkait
Ingatkan Aparatur Desa Soal Keuangan Dana Desa, Jaksa Agung: Jika Tak Ingin Masuk Penjara
Ingatkan Aparatur Desa Soal Keuangan Dana Desa, Jaksa Agung: Jika Tak Ingin Masuk Penjara
Luncurkan Maqari di Riau, Gubri Syamsuar Dapat Apresias
Selain Pulau Kalimantan, Berikut Daerah Penghasil Batu
Warga Kp.Banda Serahkan Karung Berisi Ganja Ke Satgas P
Lainnya
Susuri Sungai Subayang, KPU Kampar Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol
Susuri Sungai Subayang, KPU Kampar Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol
Usai Berlaku di Retail, Mulai Pekan Depan Minyak Goreng
Hadiri MKPT UEK SP Tanah Berlian, Camat Ardi: Pengelola
60 Ekor Sapi Mati di Muko-Muko Diduga Terjangkit Penyak
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ekonomi
Markarius Anwar Apresiasi Riau Petroleum atas Pengalihan PI 10% WK Rokan Disetujui Menteri ESDM
Markarius Anwar Apresiasi Riau Petroleum atas Pengalihan PI 10% WK Rokan Disetujui Menteri ESDM
Dua UMKM Binaan PHR Terima Sertifikat Halal, Siap Bersa
Gerai Oleh-oleh dan Kado Pak Cik Wan Resmi Dibuka
Pendidikan
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak Usia Dini
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak Usia Dini
Dilantik Jadi Kadisdikpora Kampar, Aidil Ajak Semua Ele
Murid IP ICBS Riau akan Ikuti Olimpiade Bahasa Arab Tin
Budaya
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Sempat Terkendala Covid-19 Riau Expo 2022 Akan Digelar
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Politik
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Cak Imin Ungkit Kehancuran saat Orde Baru karena KKN
Markarius Anwar Jabat Kapten Daerah Riau Tim Anies-Muha
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men