Hendry Munief, Anggota Komisi VII DPR RI: PPN 12% Memberatkan UMKM, Minta Ditinjau Ulang

Mawardi Tombang
Minggu, 17 November 2024 22:18:05

KANALSUMATERA.com - Jakarta - Penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen datang dari banyak kalangan. PPN 12% berdampak negatif kepada pelaku UMKM.

Hal itu disampaikan oleh Hendry Munief MBA selalu anggota komisi VII DPR RI Fraksi PKS saat dihubungi pada Ahad (17/11/2024). Hendry Munief meminta agar kenaikan ini dipikirkan lagi oleh pemerintah jika ingin ekonomi Indonesia selamat setidaknya di tahun 2025 nantinya. Saat ini menurutnya bukan saat yang tepat untuk menaikkan pajak di saat semua pihak berjuang menyelematkan ekonomi nasional.

"Pasca Covid-19 ekonomi kita tidak bertumbuh. Itu dibuktikan dengan pendapatan pajak tahun 2024 yang tidak sesuai target. Jika tahun 2025 PPN dinaikkan, bukan ekonomi saja yang tidak bertumbuh, tapi Indonesia gagal jadi negara maju ke depannya," kata Hendry Munief.

Dia menyebut peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp 9.580 triliun.

Baca: Kolaborasi Bangun Daerah, Hendry Munief Tawarkan Sekretariat Bersama Anggota DPR RI dari Riau

"Yang pertama merasakan dampak kenaikan pajak ini sektor UMKM. Baik sektor UMKM mandiri atau UMKM sebagai mitra dan instrumen pendukung industri skala besar. Logikanya ini akan mempengaruhi 61 persen pendapatan ekonomi nasional." kata Hendry Munief.

Ketua Forum Bisnis (Forbis) Riau ini menegaskan, efek lain dari kenaikan pajak yaitu menurunkan daya beli atau konsumsi masyarakat. Hampir 60% ekonomi Indonesia yang masih ditopang oleh sektor konsumsi, utamanya dari kelas menengah bawah yang sebagian karakternya "hobi belanja". jadi dampak PPN ini bisa menurunkan konsumsi kelas menengah.

"Penurunan daya beli ini akan mempengaruhi kelas menengah, bahkan bisa membawa kelas menengah bawah turun kelas, menjadi kelas bawah. Faktanya dalam lima tahun terakhir kita kehilangan 9,48 juta kelas menengah. Kalau jadi dinaikkan, maka otomatis akan menambah kelas bawah. Dan ini bahaya untuk ekonomi kita, " kata Ketua Kapoksi Fraksi PKS Komisi VII ini.

Dia menegaskan, kenaikan PPN Januari 2025 ini, bukan yang pertama dalam 5 tahun kenaikan PPN. Sebelumnya juga sudah terjadi kenaikan PPN 2022. Awalnya PPN sebesar 10%, tahun 2022 menjadi 11%, dan tahun 2025 menjadi 12%. Kalau di total kenaikan PPN ini sebesar 20% dalam 5 tahun, jadi bukan 2% kenaikannya. Angkanya bener 2% tapi persentase kenaikannya adalah 20%.

Baca: Legislator Asal Riau Sambut Hangat Pimpinan DPD RI Terbaru

"Implikasi lain pada harga, harga produk akan meningkat, jika pilihan dari perusahaan adalah mempertahankan tenaga kerjanya, konsekwensinya adalah keuntungan dari sektor privat berkurang, dan pada gilirannya adalah investasi pada selanjutnya berkurang. Yang pada gilirannya juga pada penyerapan tenaga kerja yang turun pada periode selanjutnya." tegasnya.

"Sebaiknya pemerintah menunda kenaikan PPN ini, di tengah melemahnya daya beli masyarakat Indonesia. Itu ditandai dengan deflasi 5 bulan berturut-turut, yang mengindikasikan hal tersebut. Masih ada instrumen lain untuk peningkatan pendapatan nasional yang lebih elegan dan tidak berisiko." tutupnya.

Terkait
Dilantik sebagai Anggota DPR RI, Hendry Munief Tegaskan Bakal Kawal Kesejahteraan Masyarakat Riau
Dilantik sebagai Anggota DPR RI, Hendry Munief Tegaskan Bakal Kawal Kesejahteraan Masyarakat Riau
GKSB DPR RI Belasungkawa atas Kematian Ismail Haniya, M
Prediksi Israel Melawan, DPR RI Minta Semua Negara Kawa
Wakil Bendahara Bappilu Hanura Meninggal, OSO: Kami San
Lainnya
SMA Negeri 9 Pekanbaru Gandeng Imigrasi Pekanbaru Membuat Paspor Kolektif Bagi Guru dan Siswa
SMA Negeri 9 Pekanbaru Gandeng Imigrasi Pekanbaru Membuat Paspor Kolektif Bagi Guru dan Siswa
Jelang Musda ke-IV Partai Demokrat Riau, Ardo: Semua Ka
Debat Capres: Jokowi dan Prabowo Adu Argumen 17 Menit
Ini Cara Bantu Anak Tidak Ketergantungan Game
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men
Leisure
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Pemprov Riau Gelar Lomba Desa Wisata, Berikut Desa Peme
Sukses di Butik dan Make Up, Fifi dan Budhitama Rambah
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Olahraga
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Wabup Husni Merza Lepas 64 Peserta Tour de Siak
PMRJ Gelar Liga Domino dan Badminton untuk Warga Riau d
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe