Sambil Makan Siang, Syahrul Aidi Sampaikan Sejumlah Aspirasi kepada Presiden Jokowi
KANALSUMATERA.com -aJkarta - Anggota DPR RI Dapil Riau 2, Dr. Syahrul Aidi Maazat mendapat kesempatan mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Riau pada 30-31 Mei 2024. Kunker Presiden itu dimanfaatkan Dr. Syahrul Aidi untuk menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Riau secara langsung kepada presiden.
Syahrul Aidi saat dihubungi pada Sabtu (1/6/2024) malam menyampaikan bahwa presiden memberi atensi atas berbagai usulan, laporan yang dia sampaikan secara langsung kepada presiden. Bahkan terjadi berbagai dialog antara dia dengan dengan presiden atas berbagai usulan pembangunan yang beliau sampaikan kepada presiden.
"Saya intens dialog dengan presiden terkait perkembangan terkini atas Riau. Seperti saat makan bersama dengan Bapak Jokowi, hampir 2 jam kita diskusi tentang perkembangan Riau. Saya menyampaikan aspirasi masyarakat Riau, mulai dari pembangunan infrastruktur, ekonomi, hingga investasi. Saya bilang, Riau merupakan daerah strategis membangun ekonomi nasional yang harus diperhatikan pemerintah pusat." terang Syahrul Aidi.
Diantara yang dia sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada Presiden karena telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Sehingga ada 10 jalan strategis di Riau dapat dibangun menggunakan APBN pada tahun 2023 ini. Inpres ini merupakan turunan dari Undang-Undang Jalan nomor 2 tahun 2022.
Baca: Dilantik sebagai Anggota DPR RI, Hendry Munief Tegaskan Bakal Kawal Kesejahteraan Masyarakat Riau
Selain itu dia juga menitip pembangunan Muara Takus sebagai destinasi wisata khusus, pembangunan pasar Cik Puan Pekanbaru, dan perbaikan jalan daerah yang rusak lainnya.
"Kemudian saya juga menjelaskan betapa pentingnya flyover Garuda Sakti-Subrantas bagi pertumbuhan Riau ke depannya. Sampai masalah lahan masyarakat yang masuk kawasan hutan dan sengketa lahan." terangnya.
Dia berharap apa yang dia sampaikan kepada presiden yang disaksikan oleh menteri PUPR dan Pj. Gubri dapat terealisasi dan ditindaklanjuti. Karena Riau saat ini butuh sentuhan pusat secara maksimal. (Rls)
