Kepala BP2MI Dorong Pemanfaatan Program Pemulangan Sukarela

Mawardi Tombang
Senin, 9 Oktober 2023 14:08:50
Kepala BP2MI berdialog dengan PMI di Korsel

KANALSUMATERA.com - Ansan - Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mendorong pekerja migran non prosedural atau yang tidak memiliki dokumen resmi di Korea Selatan, untuk memanfaatkan program pemulangan sukarela dari pemerintah Korea Selatan. Program tersebut memberikan pembebasan denda penalti bagi pekerja migran ilegal, selain itu mereka juga bisa kembali lagi ke Korea Selatan.

“Program ini sangat baik karena bisa memberikan keringanan bagi pekerja migran non prosedural, untuk itu saya mendorong Pekerja Migran Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” terang Benny, ketika berdialog dengan 100-an Pekerja Migran Indonesia yang tergabung dalam Forkomasi (Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Indonesia), di Masjid Sirothol Mustaqim Ansan, dalam rangka Kunjungan Kerja BP2MI ke Korea Selatan, Minggu, (08/10/2023).

Terkait program ini, para Pekerja Migran Indonesia menyampaikan kekhawatirannya, jika mengikuti program tersebut apakah bisa kembali ke Korea Selatan tanpa melalui proses dari awal kembali. Mereka juga khawatir ini hanya janji di awal saja, tetapi nantinya mereka tidak dapat masuk kembali (di-blacklist) ke Korea Selatan.

Para Pekerja Migran Indonesia menyampaikan, alasan banyaknya Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan yang menjadi kaburan/ilegal, terutama di sektor fishing, adalah karena penghasilan mereka yang tidak sama dengan sektor manufaktur. Sehingga banyak Pekerja Migran Indonesia sektor fishing yang tergiur dan beralih bekerja di sektor manufaktur.

Baca: Fraksi Golkar Usul Jakarta sebagai Kota Administratif, Gubernur Ditunjuk Presiden

Benny menilai, hal ini juga ditambah dengan masalah kemampuan yang tidak mumpuni para Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di sektor fishing.

“Bagaimana bisa pekerja migran hanya diuji secara bahasa saja saat proses bekerja, tapi tidak diuji kemampuannya untuk bekerja di sektor fishing. Di mana mereka mungkin belum memiliki cukup pengalaman dan tidak terbiasa hidup di laut, karena tinggal di daerah pegunungan misalnya,” jelasnya.

Benny mengusulkan, adanya pelatihan selama 1 bulan bagi Pekerja Migran Indonesia sektor fishing sebelum diberangkatkan ke Korea Selatan.

“Inilah salah satu yang akan kami bicarakan dengan HRD Korea dalam kunjungan kerja ini,” ujarnya.

Baca: Benny Rhamdani Ungkap Lapangan Kerja PMI Korsel di Sektor Fishing Terancam Disetop

Di samping itu, para Pekerja Migran Indonesia juga mengatakan, salah satu problem Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Korea Selatan adalah kurangnya kemampuan bahasa, sehingga seringkali terkendala saat bekerja di Korea Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Benny menjelaskan, Pemerintah saat ini terus memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia, namun Pemerintah butuh dukungan dari masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia.

“Saya mendorong pembentukan Lembaga Pelatihan Bahasa di Korea Selatan bagi para Pekerja Migran Indonesia. Saya berharap Pekerja migran ‘senior’ dan Forkomasi dapat membantu mewujudkan ini, sehingga Pekerja Migran Indonesia dapat meningkatkan kemampuan bahasanya,” papar Benny.** (Humas)

Terkait
Ingatkan Aparatur Desa Soal Keuangan Dana Desa, Jaksa Agung: Jika Tak Ingin Masuk Penjara
Ingatkan Aparatur Desa Soal Keuangan Dana Desa, Jaksa Agung: Jika Tak Ingin Masuk Penjara
Terpilih Sebagai Ketua KK Inhil Jakarta, Aslan Wiguna:
Besok PT.Jasindo Gelar Jalan Sehat di Riau dan Lampung
Berikut 36 Bacalon DPD RI Dapil Riau yang Lolos Verifik
Lainnya
Barisan Massa Demokrat Serukan Kongres Luar Biasa Jilid 2
Barisan Massa Demokrat Serukan Kongres Luar Biasa Jilid 2
Wakil Wali Kota Pastikan Lahan Bakal Pasar Induk Modern
Bonsai Rp1,6 Miliar Dicolong, Pencurinya Diminta Merawa
Pergelangan Tangan Putus Saat Bersihkan Mesin Pemotong
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Global
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Sosek Malindo Kembali Diaktifkan, Kedua Negara Berkomit
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Politik
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Berikut Jadwa Debat Capres-Cawapres, Perdana dan Terakhir Digelar di Kantor KPU
Cak Imin Ungkit Kehancuran saat Orde Baru karena KKN
Markarius Anwar Jabat Kapten Daerah Riau Tim Anies-Muha
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Pendidikan
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak Usia Dini
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak Usia Dini
Dilantik Jadi Kadisdikpora Kampar, Aidil Ajak Semua Ele
Murid IP ICBS Riau akan Ikuti Olimpiade Bahasa Arab Tin